Pada hari ini, Kamis, 14 September 2023, tim puskesmas Kecamatan Pegajahan melakukan kunjungan ke sekolah kita untuk melakukan pemeriksaan dan imunisasi kesehatan siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan siswa, serta mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh siswa.
Kegiatan pemeriksaan dan imunisasi kesehatan siswa meliputi beberapa hal, yaitu:
Penimbangan berat badan. Siswa diukur berat badannya menggunakan timbangan digital yang disediakan oleh tim puskesmas. Berat badan siswa dicatat dan dibandingkan dengan standar berat badan ideal sesuai usia dan jenis kelamin. Siswa yang memiliki berat badan kurang atau lebih dari standar diberikan saran dan bimbingan oleh petugas kesehatan.
Pengukuran tinggi badan. Siswa diukur tinggi badannya menggunakan meteran yang dipasang di dinding. Tinggi badan siswa dicatat dan dibandingkan dengan standar tinggi badan ideal sesuai usia dan jenis kelamin. Siswa yang memiliki tinggi badan kurang atau lebih dari standar diberikan saran dan bimbingan oleh petugas kesehatan.
Pemberian vitamin tambah darah. Siswa diberikan vitamin tambah darah berupa tablet atau sirup yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Vitamin tambah darah berguna untuk mencegah dan mengobati anemia, yaitu kondisi kurang darah yang ditandai dengan gejala lemas, pucat, mudah capek, dan sulit berkonsentrasi. Vitamin tambah darah diberikan secara gratis oleh tim puskesmas.
Suntik tetanus. Siswa diberikan suntik tetanus untuk melindungi mereka dari infeksi bakteri Clostridium tetani yang bisa menyebabkan kejang-kejang otot yang parah, terutama di rahang (lockjaw). Bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui luka terbuka yang terkontaminasi tanah, debu, atau kotoran hewan. Suntik tetanus diberikan sesuai jadwal imunisasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Suntik difteri. Siswa diberikan suntik difteri untuk melindungi mereka dari infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae yang bisa menyebabkan radang tenggorokan, demam, kesulitan bernapas, dan komplikasi serius lainnya. Bakteri ini bisa menular melalui droplet pernapasan atau kontak langsung dengan luka orang yang terinfeksi. Suntik difteri diberikan sesuai jadwal imunisasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pemberian obat cacing. Siswa diberikan obat cacing berupa tablet albendazol atau mebendazol yang efektif untuk membunuh cacing-cacing parasit yang hidup di usus. Cacing-cacing parasit bisa menyebabkan gangguan pencernaan, gizi buruk, anemia, dan penurunan daya tahan tubuh. Obat cacing diberikan secara gratis oleh tim puskesmas.
Kegiatan pemeriksaan dan imunisasi kesehatan siswa berlangsung dengan lancar dan tertib. Siswa antusias mengikuti kegiatan ini dan bersyukur atas pelayanan yang diberikan oleh tim puskesmas. Tim puskesmas juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, makan makanan bergizi, minum air bersih, menjauhi rokok dan narkoba, serta rajin berolahraga.
Kami mengucapkan terima kasih kepada tim puskesmas yang telah melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan imunisasi kesehatan siswa di sekolah kita. Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan siswa dan membantu mereka belajar dengan optimal.
Tinggalkan Komentar